PKM

PKM Diversifikasi Media Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi dan Numerasi Pada SDN Tabing Rimbah 1

76
×

PKM Diversifikasi Media Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi dan Numerasi Pada SDN Tabing Rimbah 1

Share this article
PKM Diversifikasi Media Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Kompetensi Literasi dan Numerasi Pada SDN Tabing Rimbah 1

Melalui program pengabdian kepada masyarakat dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek tahun 2023, Dosen Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Erfan Karyadiputra, M.Kom., Agus Setiawan, M.Kom dan Sari Kumala, M.pd beserta mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi sebagai tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat berkomitmen untuk ikut bekontribusi dalam upaya meningkatkan literasi numerasi di SD Negeri Tabing Rimbah 1 kecamatan mandastana kabupaten barito kuala. Hasil survei Program for International Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa nilai siswa Indonesia dalam membaca dan matematika tergolong masih rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara di Asia Tenggara lainnya. Berdasarkan hal tersebut, peningkatan kemampuan literasi numerasi khususnya pada satuan pendidikan dasar menjadi salah satu agenda prioritas nasional.

Pengetahuan literasi numerasi sangat diperlukan untuk mempersiapkan kualitas tenaga pendidik yang berkualitas sehingga dapat berimbas juga kepada kualitas peserta didik. Peran tenaga pendidik sangatlah penting sebagai salah satu faktor dalam menjamin kualitas dan mutu pembelajaran. Oleh sebab itu, tenaga pendidik sudah seharusnya terus mengembangkan kompetensinya sebagai pengajar baik berupa pengetahuan maupun keterampilan baru yang inovatif sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Masih kurangnya pengetahuan tenaga pendidik mengenai pentingnya literasi numerasi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dijadikan tolak ukur kualitas sumber daya manusia akan berdampak kepada kualitas pendidikan yang diterima peserta didik. Oleh sebab itu, pengetahuan
literasi numerasi sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik yang masih rendah.

Permasalahan lainnya yaitu masih kurangnya keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran inovatif sebagai media penunjang pembelajaran literasi numerasi. selama ini, pembelajaran literasi numerasi di SD Negeri Tabing Rimbah 1 masih menerapkan sistem pembelajaran konvensional seperti dalam hal metode penyampaian materi hanya memakai media pembelajaran standar dengan materi terbatas sehingga jika tidak ada pembaharuan metode baru dalam mengajar dapat menimbulkan kebosanan yang berdampak pada menurunnya minat belajar dan menjadi salah satu penyebab masih rendahnya kemampuan literasi numerasi peserta didik. Melalui program pengabdian kepada Masyarakat ini, tim pelaksana menerapkan dua metode pembelajaran yaitu media belajar Information and Communication Technology (ICT) seperti membuat video pembelajaran menggunkan aplikasi canva dan penerapan paper mode menggunakan aplikasi quizizz serta media belajar Non-ICT seperti pembelajaran menggunakan permainan tradisional badaku, role play market day dan pembuatan pojok baca.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pihak SD Negeri tabing Rimbah 1, kepala sekolah bapak ilyasa, S.Pd menyatakan bahwa kegiatan pengabdian Masyarakat ini membantu meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam membuat media belajar inovatif berbasis ICT maupun Non-ICT sebagai upaya mendukung penguatan literasi numerasi siswa.

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *