Kementrian Transportasi dan Komunikasi Republik Demokratik Timor Leste mengambil langkah penting dalam meningkatkan pengetahuan pegawainya dalam bidang Manajemen Proyek. Mereka mengirimkan 29 staf untuk mengikuti pelatihan di Jakarta yang berlangsung dari tanggal 18 – 22 Desember 2023. Mitra pelatihan adalah Focus Techno Media, Yogyakarta dan Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI), Jakarta.
Bertempat di Blue Sky Hotel Petamburan, Jakarta, kegiatan training hari pertama dibuka oleh Bapak Aldo sebagai perwakilan MTC Timor Leste, Bapak Purwana sebagai perwakilan dari Focus Techno Media dan Bapak Amat Kusaini Al Alexs sebagai Koordinator Narasumber sekaligus Ketua IPMI.
Pada sesi pertama, Elmira Siska, S.P., M.B.A, Ph.D – Dosen Universitas Bina Sarana Informatika memberikan materi tentang Effective Planning & Organizing. Sementara materi tentang Actuating & Controlling Project dipaparkan pada sesi kedua.
Pemateri mengemukakan bahwa kesuksesan sebuah proyek yang diukur melalui indakator BMW (Biaya, Mutu dan Waktu) berhubungan erat dengan manajemen proyek yang baik. Sebagaimana dikutip dari Project Management Institute (PMI) bahwa perusahaan atau organisasi yang tidak memasukkan manajemen proyek dengan tepat dalam strategi mereka, dapat menghadapi risiko kegagalan yang lebih tinggi, dengan tingkat kegagalan mencapai 60% lebih tinggi.
“Oleh sebab itu, dalam setiap tahapan manajemen proyek yang meliputi inisiasi (initiation), perencanaa (planning), pelaksanaan (execuion) dan pengawasaan (controling), perlu melibatkan perencanaan sumber daya yang cermat, penganggaran yang cerdas, pengelolaan risiko, komunikasi yang jelas dengan seluruh pihak-pihak terkait, dan pemantauan dan pelaporan proyek, “papar Elmira. Peserta training terlihat sangat antusias dan bersemangat selama mengikuti pelatihan. Hal ini terlihat dari pertanyaan yang diajukan kepada pemateri dan juga sharing pengalaman antara pemateri dan perserta (es).
