Banda Aceh, pada tanggal 18 November 2023, Akademi Farmasi YPPM Mandiri melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional kolaborasi bertempat di Cagar Budaya Rumah Cut Nyak Dhien, Gampong Lampisang, Kabupaten Aceh Besar.
Pengabdian Masyarakat ini merupakan wujud implementasi dari tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga Implementasi dari MoU yang telah disepakati, pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertaraf internasional karena merupakan pengabdian kolaborasi antara 12 perguruan tinggi dalam negeri yang merupakan anggota dari Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT) dan beberapa perguruan tinggi dalam negeri lainnya, dan juga 2 institusi yang berasal dari luar negeri yakni Politeknik Syed Sirajuddin (PTSS) Perlis Malaysia dan Foundation Saengtham Wittaya School, Trang-Thailand.
Adapun tema pengabdian yaitu Sosio-Agritechnopreneur UMKM Khas Aceh: Memperkuat Ekonomi Masyarakat Melalui Bisnis Berkelanjutan, sasaran dari pengabdian ini adalah para UMKM yang ada di Gampong Lampisang, yang menjadi Narasumber Pengabdian Masyarakat di antaranya adalah:
1. Dr. Zulkarnain bin Musa (Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin),
2. Wahyu Imam Santoso, S.Tp.,M.P (Universitas Muhammadiyah Aceh),
3. Dr. Marlizar, SE.,MM (Universitas Muhammadiyah Aceh),
4. Dr. Yusrita, SE.,MM (Universitas Islam Sumatera Utara),
5. Mr. Moh Addanan Tohlee (Saengtham Wittaya Foundation School)
Direktur Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh Rosa Mardiana, M.T.,M.Si menyambut hangat program tersebut sekaligus juga menegaskan bahwa kampus-kampus yang terlibat dalam pengabdian ini merupakan kolega yang harus terus menjaga keharmonisan untuk memajukan masyarakat internasional bersama.
Rosa juga berterimakasih kepada seluruh Tim Pengabdian masyarakat yang telah memilih Banda Aceh sebagai sebagai tempat pengabdian dan juga berbagi ilmu serta pengalaman kepada para UMKM untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman internasional.
