Bioakumulasi Logam Cu dan Pb Pada Tanah Sawah

Authors

  • Surya L. Budinsyah Tambunan Universitas Labuhanbatu, Rantauprapat
  • Dini Hariyati Adam Universitas Labuhanbatu, Rantauprapat
  • Badrul Ainy Dalimunthe Universitas Labuhanbatu, Rantauprapat
  • Ika Ayu Putri Septyani Universitas Labuhanbatu, Rantauprapat

Keywords:

Bioakumulasi, Logam Berat, Tembaga (Cu), Timbal (Pb), Tanah Sawah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar logam berat tembaga (Cu) dan timbal (Pb) pada tanah sawah di Desa Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, serta mengevaluasi tingkat pencemaran tanah berdasarkan indikator Faktor Pengkayaan (Enrichment Factor/EF), Faktor Kontaminasi (Contamination Factor/CF), dan Indeks Beban Polusi (Pollution Load Index/PLI). Sampel tanah diambil dari tiga petak sawah pada titik hulu, tengah, dan hilir, kemudian dianalisis menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar rata-rata logam Cu sebesar 1,23 mg/kg masih berada jauh di bawah ambang batas alami (25 mg/kg), sementara kadar rata-rata logam Pb mencapai 32,58 mg/kg, melebihi nilai referensi alami (17 mg/kg). Nilai EF untuk Cu dan Pb < 2, serta CF < 1, menunjukkan tingkat kontaminasi rendah yang kemungkinan berasal dari sumber geogenik. Namun, nilai PLI sebesar 17,538 (>1) menunjukkan bahwa tanah telah mengalami pencemaran secara umum. Hasil ini menegaskan pentingnya pemantauan berkala dan tindakan mitigasi untuk mencegah risiko ekologis dan kesehatan akibat akumulasi logam berat di lingkungan pertanian.

References

Abrahim, G. M. S., & Parker, R. J. (2008). Assessment of heavy metal enrichment factors and the degree of contamination in marine sediments from Tamaki Estuary, Auckland, New Zealand. Environmental Monitoring and Assessment, 136(1), 227–238. https://doi.org/10.1007/s10661-007-9678-2

Ahmad, F. (2013). Distribusi dan Prediksi Tingkat Pencemaran Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Zn, Dan Ni) dalam Sedimen di Perairan Pulau Bangka menggunakan Indeks Beban Pencemaran dan Indeks Geoakumulasi. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(1), 170–181.

Akhir, T., Ayuningtyas, L. M., Studi, P., Lingkungan, T., Teknik, F., Dan, S., & Indonesia, U. I. (2024). ANALISIS KANDUNGAN MIKROPLASTIK DAN LOGAM BERAT ( Pb & Cu ) DI LAHAN PERTANIAN SEPANJANG.

Darko, G., Dodd, M., Nkansah, M. A., Aduse-poku, Y., Ansah, E., Wemegah, D. D., & Borquaye, L. S. (2017). Distribution and ecological risks of toxic metals in the topsoils in the Kumasi metropolis , Ghana Distribution and ecological risks of toxic metals in the topsoils in the Kumasi metropolis , Ghana. Cogent Environmental Science, 136. https://doi.org/10.1080/23311843.2017.1354965

Malang, K. K. (2022). Analisis kdar logam berat pb, cd dan cu pada lahan sawah di karangploso.

Mohd Ilman Che, A., Amir, S. R. M. S., & Hazzeman, H. (2020). Geoaccumulation Index and Enrichment Factor of Arsenic in Surface Sediment of Bukit Merah Reservoir , Malaysia Authors?: Mohd Ilman Che Abdullah *, Amir Shah Ruddin Md Sah and Hazzeman Haris * Correspondence?: mohdilmancheabdullah@gmail.com DOI?: https://. Tropical Life Sciences Research, 31(3), 109–125.

Patty, J. O., Siahaan, R., & Maabuat, P. V. (2018). Kehadiran Logam-Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Zn) Pada Air dan Sedimen Sungai Lowatag, Minahasa Tenggara - Sulawesi Utara (The Occurrence of Heavy Metals (Pb, Cd, Cu, Zn) on Water and Sediment in the River Lowatag, Southeast Minahasa - North Sulawesi). Jurnal Bios Logos, 8(1). https://doi.org/10.35799/jbl.8.1.2018.20592

Qing, X., Yutong, Z., & Shenggao, L. (2015). Assessment of heavy metal pollution and human health risk in urban soils of steel industrial city (Anshan), Liaoning, Northeast China. Ecotoxicology and Environmental Safety, 120, 377–385. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2015.06.019

Regency, I., Hikmat, M., & Yatno, E. (2022). Karakteristik Tanah Sawah yang Terbentuk dari Bahan Endapan Aluvium dan Marin di DAS Cimanuk Hilir , Kabupaten Indramayu. 46(1), 103–115.

Saputra, R., Fatmawati, F., Rahman, M., & Mahyudin, I. (2023). Analisis Kualitas Air Sungai Balangan Di Kabupaten Balangan Berdasarkan Parameter Fisik Dan Kimia (Logam Terlarut). EnviroScienteae, 19(4), 16. https://doi.org/10.20527/es.v19i4.17785

Sasongko, A. S., Cahyadi, F. D., Yonanto, L., Islam, R. S., & Destiyanti, N. F. (2020). Kandungan Logam Berat di Perairan Pulau Tunda Kabupaten Serang Banten. Manfish Journal, 1(02), 90–95. https://doi.org/10.31573/manfish.v1i02.132

Sukarjo, S., Zulaehah, I., Harsanti, E., & Ardiwinata, A. (2021). Penilaian Spasial Potensi Risiko Ekologis Logam Berat di Lapisan Olah Tanah Sawah DAS Serayu Hilir, Jawa Tengah. Jurnal Tanah Dan Iklim, 45(1), 69. https://doi.org/10.21082/jti.v45n1.2021.69-77

Swarnalatha, K., Letha, J., Ayoob, S., & Nair, A. G. (2015). Risk assessment of heavy metal contamination in sediments of a tropical lake. Environmental Monitoring and Assessment, 187(6), 322. https://doi.org/10.1007/s10661-015-4558-7

Syarifah, A. S. (2022). Efek timbal (Pb) pada enzim scavenger. Rena Cipta Mandiri.

Uddin, M. M., & Cassim, Mohamed Zakeel, MohamedZavahir, J. S. (2021). Heavy Metal Accumulation in Rice and Aquatic Plants Used as. Toxics, 9(360), 1–19.

Wedepohl, K. H. (1986). Chapter 5: The Composition of the Continental Crust. International Geophysics, 34(C), 213–241. https://doi.org/10.1016/S0074-6142(09)60137-6

Yoon, C. (2014). Karakteristik Sifat Fisik Dan Kimia Tanah Sawah Irigasi Dan Sawah Tadah Hujan Setelah Penyawahan Di Atas 60 Tahun. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.

Published

2025-07-30