Analisis Pendapatan Usaha Tambak Tradisional di Kota Tarakan

Keywords:

Pendapatan, Tambak Tradisional, Biaya Produksi, Udang Windu, Kota Tarakan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha tambak tradisional di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Tambak tradisional merupakan salah satu bentuk usaha budidaya perikanan yang masih banyak digunakan oleh masyarakat pesisir, khususnya dalam budidaya udang windu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data primer melalui kuisioner dan wawancara langsung kepada 11 petambak yang tersebar di beberapa pos pembelian di Kota Tarakan, serta data sekunder dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden mengalami kerugian, yang disebabkan oleh tingginya biaya produksi (biaya tetap dan biaya variabel) yang tidak sebanding dengan penerimaan dari hasil panen. Kerugian ini diperparah oleh rendahnya pemahaman teknis petambak, minimnya penggunaan teknologi, serta kurangnya intervensi dan pendampingan dari pemerintah. Meskipun potensi lahan tambak cukup besar, tanpa pengelolaan yang efektif dan efisien, usaha tambak tradisional sulit memberikan keuntungan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan strategi peningkatan kapasitas petambak, pemanfaatan teknologi tepat guna, serta dukungan kebijakan untuk mendorong keberhasilan usaha tambak tradisional di Kota Tarakan.

References

Danang Sunyoto (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.Buku Seru

Seixas, S., Eleftheriou, M., Bostock, J.(2012). Promoting

Sustainable Aquaculture, Building the Capacity of Local Institutions and Online Teaching (elearning). Management of Environmental Quality an International Journal. doi:10.1108/14777831211232245.

Basu Swastha. 2002. Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan. Jakarta: Penerbit Liberty

Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama.

Adi, A. P., Handayani, F. S., & Setiono. (2016). Analisis Kelayakan Investasi Dan Optimalisasi Komposisi Jumlah Tipe Rumah Untuk Mendapatkan Keuntungan Optimum Pada Perumnas Jeruk Sawit Permai Karanganyar Arief. e-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL, 1238–1243.

Murachman., N. Hanani., Soemarno dan S. Muhammad. 2010. Model Polikultur Udang Windu (Panaeus monodon Fab), Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) dan Rumput Laut (Gracillaria sp.) Secara Tradisional. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari, 1(1): 1-4.

Iromo H., Azis, M. Amien H dan Cahyadi J. 2010. Budidaya Udang Windu di Tambak Tradisional. UB Press. Tarakan.

Iromo, H., & Jabarsyah, A. (2022). Paradigma Pengelolaan Tambak Tradisional di Kalimantan Utara. Syiah Kuala University Press.

Suratiyah, K. 2015. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Firdausa, Rosetyadi Artistyan & Fitrie Arianti. (2013). Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha Dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Di Pasar Bintaro Demak. Diponegoro Journal Of Economics. Volume. 2, Halaman 1-6.

Boediono. (2014). Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta: BPFE

Sukirno, Sadono. 2015. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Ahmad. Barkah Aminudin; Sasmito, Bandi; Hani'ah. 2016. Aplikasi SIG untuk Pemetaan Persebaran Tambak di Kota Semarang (Studi Kasus : Daerah Tambak Kota Semarang). Vol 5 no 4, 1-7

Jaya, A. H.M. 2011. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Sekitar Pantai Losari Kota Makasar”. Skripsi. Makassar : Jurusan Ilmu Ekonomi Feb Unhas

Suroto. (2000). Strategi pembangunan dan Perencanaan Perencanaan Kesempatan Kerja.Yogyakarta: Gajah Mada Univercity.Yogyakarta.

Soekartawi. 2012. Pengantar Agroindustri. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Suratiyah, Ken. 2015. Ilmu Usahatan edisi revisi. Jakarta : Penebar Swadaya. 156 Hal.

Kaltara, B. P. (2011) BPS. Available at: https://kaltara.bps.go.id/.

Kartikawati, D. (2018) Peranan Sektor Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan Dalam Pembangunan Wilayah Di Kabupaten Malinau (Pendekatan Locaton Quotient Dan Shift Share). UNS.

Alikodra, H, S. 2008. Konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu dan Berkelanjutan Makalah di sampaikan pada Penelitian ICZPM AngkatanIII/2008 Prov. NTB.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.2010 Pedoman Perencanaan Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya (Minapolitan). Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Effendi I. 2004. Pengantar Akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya.

Direktorat Jenderal Perairan Budidaya (DJPB) Situbondo. 2021. Budidaya Udang Vaname di Tambak Milenial. [Online].Tersedia:https://kkp.go.id/djpb/bpbapsitubondo/artikel/34255-budidaya-udang vaname-di-tambak-milenial-millenial-shrimp-farming-msf.[12 Januari 2023].

Published

2025-07-06